Menjelang liburan panjang di akhir tahun, tempat-tempat wisata mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan wisatawan baik domestik maupun dari luar negeri. Istilah Wisata Halal, sekarang mulai trend di kalangan masyarakat. Kepedulian masyarakat untuk mengisi liburan dengan datang ke tempat yang halal friendly menjadi satu yang tidak dapat dipungkiri lagi. Warga masyarakat sebagai bagian dari wisatawan juga mempersiapkan diri untuk menikmati liburan nanti agar dapat diisi dengan hal-hal yang tidak hanya sebagai refreshing tapi juga menjadi tambahan ilmu bagi anggota keluarga. Lebih jauh lagi, dengan berwisata yang halal akan semakin menambah kebahagiaan dan ketenangan batin, karena tempat yang dikunjungi sudah berlabel halal.
Seperti dilansir Koran Tribun Jabar (21-11-2017), DPRD Kota Bandung meminta Pemerintah Kota Bandung membangun wisata halal di Kota Bandung. Dengan jumlah wisatawan yang datang ke Bandung pada tahun 2016 berjumlah 6,8 juta, dan sebagian besar adalah wisatawan muslim, perlu ada upaya peningkatan pelayanan. Usul yang sangat baik ini perlu ditindaklanjuti.
Lalu bagaimana kita dapat mengetahui bahwa satu tempat wisata termasuk tempat yang halal? Ada empat hal yang jadi syarat sebuah tempat wisata dapat kita pilih jadi destinasi wisata halal.
1. Kuliner Halal
Makanan yang disediakan dan dijual di tempat wisata adalah makanan yang halal. Bersertifikat halal, atau setidaknya kita tahu bahan pembuatan makanan tersebut adalah bahan yang juga telah mendapat sertifikat halal. Tidak disediakan dan tidak dijual minuman beralkohol apapun jenisnya.
2. Tersedia Mushola atau Mesjid
Sarana Ibadah yang memadai, terjaga kebersihannya, baik berupa ketersediaan karpet atau sejadah, sarung, juga mukena bersih akan menambah kekhusyukan beribadah. Ada pengelola khusus mesjid yang menjamin kebersihan tempat dan alat sholat.
3. Toilet bersih
Toilet yang disediakan harus cukup tersebar merata dengan suplai air bersih yang lancar. Antara toilet laki-laki terpisah dari toilet perempuan. Dengan diadakannya petugas kebersihan khusus di toilet, maka kebersihannya terjaga.
4. Pemandu wisata yang sopan
Dengan adanya pemandu wisata atau tour guide yang sopan, baik berupa sikap maupun berpakaian akan menambah kenyamanan dalam menikmati objek wisata yang didatangi.
Demikian empat hal yang perlu diperhatikan dalam berwisata halal. Selamat berlibur!
Referensi :
Koran Tribun jabar (21-11-2017)
writed by : Lusijani